Media OKU Timur, Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah pelosok Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) dan sekitarnya, naik drastis menjadi Rp 15 ribu per liter.
“Harga di pelosok naik menjadi Rp 15 ribu per liter. Kalau di wilayah Gumawang atau di sekitar ruas jalan utama harga premium bervariasi. Ada yang Rp 10 ribu, dan ada juga yang Rp 12 ribu per liter,” ujar Elyn (27), seorang warga Belitang, Rabu (29/6/2011).
Menurut Elyn, kelangkaan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) masih terjadi. Antrean panjang masih terlihat setiap tangki Pertamina mengisi BBM. Bahkan terkadang masyarakat sudah mengantri duluan sebelum BBM terisi di SPBU.
“Pengelola SPBU membatasi pembelian BBM. Untuk sepeda motor mereka membatasi hanya Rp 20 ribu. Jadi pengendara yang mengantri hanya bisa membeli BBM maksimal Rp 20 ribu. Sementara untuk kendaraan roda empat (mobil) dibatasi sekitar Rp 50 hingga Rp 100 ribu,” ujarnya.
“Harga di pelosok naik menjadi Rp 15 ribu per liter. Kalau di wilayah Gumawang atau di sekitar ruas jalan utama harga premium bervariasi. Ada yang Rp 10 ribu, dan ada juga yang Rp 12 ribu per liter,” ujar Elyn (27), seorang warga Belitang, Rabu (29/6/2011).
Menurut Elyn, kelangkaan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) masih terjadi. Antrean panjang masih terlihat setiap tangki Pertamina mengisi BBM. Bahkan terkadang masyarakat sudah mengantri duluan sebelum BBM terisi di SPBU.
“Pengelola SPBU membatasi pembelian BBM. Untuk sepeda motor mereka membatasi hanya Rp 20 ribu. Jadi pengendara yang mengantri hanya bisa membeli BBM maksimal Rp 20 ribu. Sementara untuk kendaraan roda empat (mobil) dibatasi sekitar Rp 50 hingga Rp 100 ribu,” ujarnya.